KEKUATAN BERPIKIR POSITIF
Di dunia sekarang ini, semakin banyak orang berbicara tentang kekuatan berpikir positif. Ini adalah konsep yang sangat menghargai alam dan kemampuan manusia. Para pendukungnya mengajarkan bahwa pikiran manusia memiliki kekuatan untuk mengubah keinginan menjadi kenyataan melalui optimisme. Dengan kata lain, kekuatan berpikir positif mengacu pada kekuatan untuk menciptakan pikiran yang menghasilkan dan memfokuskan energi pada kenyataan. Membawa hasil positif pada ciptaan yang Anda lihat sebagai manfaat bagi diri sendiri atau orang lain.
Berpikir positif adalah sikap mental yang memungkinkan pikiran, kata, dan gambar masuk ke dalam pikiran yang mengarah pada pertumbuhan, perluasan, dan kesuksesan. Ini adalah pola pikir yang mengharapkan hasil yang baik dan menguntungkan. Pikiran positif mengharapkan kebahagiaan, kegembiraan, kesehatan, dan hasil positif dari setiap situasi dan tindakan. Apa pun yang diharapkan pikiran, ia temukan. Hal ini adalah alat yang ampuh yang dimiliki setiap orang, namun banyak orang tidak menyadarinya.
1. Kemampuan bawaan kita untuk menciptakan hasil yang diinginkan dengan pikiran positif.
2. Percaya pada kemungkinan, bahkan ketika fakta menunjukkan sebaliknya.
3. Membuat keputusan yang kreatif.
4. Hadapi masalah secara langsung.
Penjelasan tentang konsep berpikir positif
Semua hal di dunia didahului oleh pikiran. Tetapi pada kenyataannya yang satu mendahului yang lain dalam semua kasus. Jika Anda ingin mempengaruhi bentuk, Anda harus bekerja pada penyebabnya, bukan efeknya. Pikiran adalah sebab, bentuk adalah akibat. Dan ketika kita bekerja di alam berpikir, memilih antara yang negatif atau positif akan mempengaruhi hasilnya.
Sederhananya, kita hidup di dunia sebab dan akibat, artinya setiap sebab ada akibat dan setiap akibat pasti ada sebab. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini (bentuk) adalah akibat, sebab adalah pikiran. Pikiran-pikiran ini mempengaruhi seluruh alam semesta. Dan setiap pikiran, sekali dihasilkan dan dikirim, menjadi independen dari otak dan pikiran dan akan hidup dengan energinya sendiri sesuai dengan intensitasnya.
Semua perasaan, keyakinan, dan pengetahuan kita didasarkan pada pikiran batin kita, baik yang disadari maupun yang tidak disadari. Kita yang memegang kendali apakah kita mengetahuinya atau tidak. Kita bisa menjadi positif atau negatif, antusias atau membosankan, aktif atau pasif. Sikap-sikap ini dipertahankan oleh percakapan batin yang terus-menerus kita lakukan dengan diri kita sendiri, secara sadar dan tidak sadar.
Para mistikus telah lama berargumen bahwa kita sebenarnya mengendalikan realitas kita; bukan hanya hal-hal kecil dalam hidup, tapi segalanya. Kita menciptakan seluruh dunia kita dengan cara kita berpikir. Pikiran adalah sebab dan kondisi adalah akibat. Keadaan dan kondisi kita tidak ditentukan oleh dunia luar; Dunia di dalam diri kitalah yang menciptakan dunia luar. Mereka berpendapat bahwa setiap manusia, terlepas dari keadaan kita, memiliki kemampuan bawaan untuk menciptakan atau mengubah alam semesta atau Tuhan, realitas pilihan kita. Hal ini dilakukan dengan kekuatan berpikir positif. Mereka mengatakan bahwa kita tidak di sini untuk menderita atau menjalani kehidupan yang penuh kesengsaraan, tetapi bahwa setiap konflik atau masalah yang kita hadapi hanyalah sebuah kesempatan untuk mengekspresikan diri kita yang lebih tinggi, untuk berkembang dan keadaan untuk berubah sesuka hati. Mereka mengklaim bahwa tidak ada Tuhan yang berusaha untuk menghukum dan bahwa apa yang disebut kesalahan hanyalah kesempatan untuk bertumbuh.
Konsep tentang kekuatan berpikir positif ini, yang dulu terbatas pada beberapa inisiat, terungkap dalam apa yang disebut Zaman Baru. Suara orang-orang seperti Ram Dass, Deepak Chopra, Joel Goldsmith, John Price, L. Ron Hubbard, Dr. Hew Len dan banyak orang lainnya telah mengungkapkan gagasan bahwa realitas diciptakan dan dipilih oleh diri kita sendiri, meskipun tampak sebaliknya. Premis dasarnya adalah bahwa pengkondisian masa lalu kita harus dievaluasi kembali dan bahwa kita harus secara sadar menentukan bagaimana kita ingin hidup. Kita harus menggunakan kekuatan berpikir positif untuk menciptakan hal-hal (kenyataan) yang baik untuk kita dan orang lain.