6 Manfaat Asuransi Syariah untuk Masa Depan Anda dan Keluarga – Di zaman modern seperti sekarang ini. Memiliki asuransi adalah salah satu cara terbaik untuk meminimalkan risiko yang menyebabkan kerugian. Di Indonesia terdapat banyak jenis asuransi yang dipahami oleh masyarakat luas, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan asuransi pendidikan. Namun ada satu lagi jenis asuransi yang perlu Anda ketahui, asuransi syariah.
DAFTAR ISI
Pengertian asuransi syariah
Di antara jenis asuransi lainnya, asuransi syariah bisa dibilang sebagai jenis asuransi di usia muda. Asuransi syariah pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1990-an. Secara umum, asuransi syariah menawarkan manfaat dan perlindungan yang sama dengan asuransi konvensional pada umumnya. Sifat asuransi sebagai produk perlindungan risiko tetap menjadi inti penggerak kegiatan asuransi syariah secara umum. Meski memiliki kesamaan, namun asuransi syariah menghadirkan perbedaan mendasar, terutama pada prinsip operasionalnya dalam kaitannya dengan asuransi konvensional.
Asuransi Syariah menjalankan bisnisnya dengan prinsip gotong royong antara setiap nasabah yang menggunakan produk asuransi syariah. Pedoman ini berbeda dengan asuransi konvensional, yang tanggungannya biasanya dikelola oleh perusahaan atau perusahaan asuransi. Peraturan ini didukung oleh ketentuan berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional tahun 2001, yang menjelaskan bahwa asuransi syariah didefinisikan sebagai usaha dengan prinsip saling melindungi dan juga saling membantu antara berbagai pihak atau orang yang berinvestasi dalam tabarru’ atau aset yang memberikan standar pengembalian untuk menghadapi risiko melalui kontrak atau perjanjian berdasarkan syariah Islam.
Manfaat yang ditawarkan oleh asuransi syariah
Berdasarkan prinsip-prinsip yang diwujudkan, asuransi syariah memiliki keunggulan sebagai jenis asuransi yang adil. Pasalnya, masing-masing pihak yang berinvestasi dengan menggunakan asuransi syariah akan mendapatkan ganti rugi yang setara, artinya tidak ada yang mendapatkan imbal hasil yang lebih besar dari pihak lainnya. Berdasarkan hal tersebut, asuransi syariah saat ini menjadi salah satu produk asuransi yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain adil, asuransi syariah juga memiliki keunggulan lain, sebagai berikut.
Tidak ada dana yang hilang
Tidak seperti asuransi konvensional yang berisiko kehilangan dana jika Anda tidak melakukan pembayaran premi tepat waktu, asuransi syariah tetap menjaga agar dana Anda tetap diterima secara penuh. Keunggulan ini hadir karena konsep dana simpanan diterapkan pada prinsip-prinsip asuransi syariah. Konsep dana titipan dikenal dengan istilah wadiah dalam asuransi syariah. Konsep ini memastikan bahwa klien dapat memulihkan dana yang telah diinvestasikan. Dana tersebut terpisah dari rekening aset atau tabarru’. Selanjutnya, dana yang dibebankan oleh pemegang polis untuk biaya operasional biasanya hanya sebesar 30% dari premi yang harus dibayarkan.
Transparansi terjaga
Transparansi merupakan salah satu faktor yang dapat menarik perhatian dalam berinvestasi dan asuransi syariah menawarkan transparansi yang terjaga bagi klien atau pemegang polisnya. Dengan konsep bantuan dan informasi biaya operasional di awal, hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri nasabah untuk menginvestasikan sumber dayanya dalam bentuk perlindungan yang ditawarkan oleh asuransi syariah. Dalam perjanjian awal, asuransi syariah juga menjelaskan pembagian yang akan diterima oleh pemilik jasa dan pemegang polis. Tentunya ketentuan tersebut akan berbeda untuk setiap penyedia asuransi syariah. Meski begitu, calon pemegang polis akan mendapatkan persentase yang jelas dari alokasi dana untuk tabarru’ dan ujroh atau imbal hasil. Tujuan ini dilakukan untuk melindungi dan melindungi semua pihak yang berinvestasi melalui asuransi syariah.
Jauh dari riba
Seperti diketahui, semua transaksi yang dilakukan sesuai dengan prinsip syariah Islam harus dilindungi dari riba. Begitu juga dengan asuransi syariah. Tidak hanya riba, asuransi syariah juga memastikan investasi tidak mengandung dana ghahar atau tidak jelas. Oleh karena itu, asuransi syariah akan menjaga dana yang telah Anda alokasikan untuk diinvestasikan dengan penggunaan yang jelas. Anda biasanya mendapatkan informasi ini sejak dini, sebelum Anda mulai setuju untuk berinvestasi menggunakan perlindungan yang ditawarkan oleh asuransi syariah. Informasi penggunaan dana tersebut meliputi aspek gotong royong yang diberikan oleh asuransi syariah. Misalnya, jika salah satu pemegang polis mengajukan klaim, dana yang akan digunakan untuk klaim akan berasal dari rekening tabarru atau dari aset seluruh nasabah yang dikelola oleh penyedia asuransi syariah.
Diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah
Agar asuransi syariah tetap berfungsi sesuai dengan tatanan ajaran Islam, maka semua kegiatan selalu diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Tidak hanya bertindak sebagai pengawas, Dewan Pengawas Syariah memiliki fungsi menyetujui semua transaksi yang akan dilakukan dalam tatanan syariah Islam. Oleh karena itu, ketentuan asuransi syariah tidak dapat diubah sewaktu-waktu, yang menjadikan salah satu instrumen investasi dengan produk proteksi ini memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi untuk menjaga kepercayaan nasabah atau pemegang polis. Kewaspadaan ini juga meminimalkan risiko perdebatan haram atau halal yang mungkin terjadi di antara calon nasabah yang meragukan asuransi syariah.
Proteksi tetap
Asuransi syariah juga menawarkan manfaat agar pemegang polis atau nasabah tetap memiliki perlindungan yang sama meski mengalami kesulitan membayar premi yang telah ditentukan. Hal ini kembali dilandasi oleh konsep gotong royong yang diterapkan pada prinsip asuransi syariah untuk menjaga keadilan bagi seluruh pemegang polis agar selalu mendapatkan manfaat ketika kondisi kurang menguntungkan.
Kemungkinan klaim ganda
Pemegang polis asuransi syariah juga memiliki kesempatan untuk mengajukan klaim ganda. Untuk informasi mengenai manfaat asuransi syariah dalam hal ini, Anda perlu bertanya lebih detail kepada penyedia asuransi syariah terlebih dahulu. Yang dimaksud dengan double claim dalam asuransi syariah adalah Anda dapat menggunakan kedua jenis layanan proteksi yang Anda miliki dengan menanggung risiko membayar layanan proteksi. Misalnya, jika 80% biaya pengobatan Anda ditanggung oleh BPJS Kesehatan, Anda dapat mengklaim layanan pembayaran sisanya menggunakan asuransi syariah yang Anda miliki. Keunggulan ini merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh asuransi syariah dan tidak dapat ditemukan pada layanan asuransi konvensional.